Sabtu, 24 September 2011

Grumichama, Menggoda.

Grumichama. Asli brazil tapi adaptif juga di Indonesia (secara iklim sama), hanya saja bisa ditanam di atas 300m diatas permukaan laut. Penampilan menggoda sesuai judulnya. Bunga putih dan fisik pohon menyerupai perdu cocok dijadikan tanaman hias juga. Eksotis pohonnya, Eksotis juga buahnya. Kira-kira 2 kali dalam setahun buah ini dapat dipanen setelah 4 minggu berbunga. Rasa buah cukup manis dan biji kecil. Bernama asli Eugenia brasiliensis ini bisa dijadikan tanaman dalam pot (TABULAMPOT). Jadi siapa yang tidak tergoda akan kecantikannya?

Jeruk Nipis Ukuran J.U.M.B.O


Jeruk nipis jumbo. Mmm.. Bagaimana ya Bentuknya? Bagaimana pula Rasanya? Mungkin sebagaimana kodarat sijeruk nipis, rasanya asam. Bentuknya juga selayaknya jeruk. Tapi jangan tanya kalau soal ukuran. Sijeruk nipis menyalahi kodratnya sebagaimana jeruk nipis kebanyakan… B.E.S.A.R. Memang tidak sebesar jeruk keprok atau jeruk-jeruk lain. Tapi dibanding jeruk nipis lain ini memang JUMBO. Sebesar bola TENIS dan tanpa biji. Daging berwana kuning dan juicy. Daerah penanaman harus yang terkena sinar matahari langsung. Belajar berbuah.. Mulai umur 2,5 tahun si bibit sudah mulai belajar berbuah. Prakoso -siEmpunya- juga kagum akan ke-Jumboan-nya. Dan tiap tahun bisa panen karena tak ada musimnya:)

Jambu Biji Tanpa Biji???


Pernah makan jambu biji merah?? Konon buah ini bisa untuk menyembuhkan demam berdarah. Tapi apakah sudah pernah makan jambu biji merah tanpa biji? Pasti sebagian besar yang baca artikel ini belum pernah makan, atau mungkin baru tahu kalau buah ini ada? Rasa sama, tapi lebih lembut di mulut. Dan lebih nyaman karena biji amat sangat minimal. Berat sekitar 4-5 ons. Cukup untuk membuat 2 gelas ukuran sedang jus nikmat siap santap karena manis dan juicy. Makan langsung?? Nggak perlu takut lagi nyelip gigi itu biji. Tak ada rekayasa genetik untuk mendapatkan hasil cantik. Manis tanpa biji, juicy dan bergizi…

Rabu, 14 September 2011

Mana Jeruknya???


Aneh bukan membaca judulnya… But.but but… Tidak perlu bingung. Nama beken diantara pekebun adalah White Sapote. Meskipun berakhiran Sapote, tapi bukan berarti 1 keluarga dengan Mamey Sapote. Negara asalnya saja sudah berbeda. Mamey berasal dari Florida sedangkan si Sapote Putih penyebarannya antara Meksiko, Kosta Rika, dan Amerika Tengah. Dan keluarga langsung dari rutaceae (jeruk-jerukan). Tapi dimana jeruknya??? Karena tekstur daging buah ini begitu smooth, juicy dan segar. Tapi hati-hati, keunikan lain dari buah ini (selain silsilah jeruknya), buah ini lebih baik jangan dimakan matang. Apa sebab? Bila sudah matang maka buah cenderung pahit. Tapi bila umur pas maka kenikmatan yang akan dirasa.  Boja yang notabene dataran tinggi. silahkan buktikan tumbuhan ini. Casimiroa edulis Llave&Lex (nama ilmiahnya) juga mudah dalam perawatannya, asal cukup air maka jreng..jreng.. Berbuah tiap tahun? Kenapa tidak? Tidak ada kata musim untuk buah ini… Mau coba………..???

Selasa, 13 September 2011

Kulit Mulus, Daging Halus.


Judul menggambarkan isinya. Yupz ini bukan hanya judul belaka. Buah yang bisa mencapai berat 4-7 ons ini memang halus dan JUMBO. Daging buah sawo yang biasanya cenderung berpasir, maka pada sawo ini tidak akan ditemukan pasir lagi. Produktivitas sedang namun bila dilihat dari “mampunya” pohon ini untuk berbuah hingga 2-3 kali dalam setahun, maka produksi sedang bisa berubah menjadi produktivitas tinggi.Manilkara Zapota (nama ilmiah dari sawo ini) sudah belajar berbuah mulai dari umur 1 tahun. Rasa yang manis dan juicy pada buah ini mengundang lidah untuk mencobanya. Bertajuk rimbun pada pohonnya memberikan kesan teduh. Istimewa…. Silahkan coba.

Senin, 12 September 2011

Mulberry Ireng Dowo (Hitam Dan Panjang)


Nama aslinya morus macroura miq. syn. Nama ilmiahnya memang terlalu ilmiah, tapi panggil saja primadona ini dengan sebutan Mulberry Jumbo. Tanaman yang dikembangkan di Taiwan ini sangat adaptif di segala medan. Dari yang menengah sampai yang mentok dibawah. Bentuk buah lonjong, berwarna ungu gelap dan sedikit berbulu. Bulu itu menambah eksotik buah ini, selain dari rasa yang manis dan berbau harum. Produktif…. Bisa jadi. Karena buah ini bisa dipanen hingga 2-3 kali dalam setahun. Dan tidak hanya buahnya saja yang spektakuler, pohonnya juga tidak mau kalah pamor. Lihat saja, dalam usia 1 tahun penanaman dari bibit perbanyakan secara vegetatif, pohonnya langsung memperlihatkan keperkasaannya. How amaze… Perawatan juga mudah. Tidak perlu pakai mantra khusus. Hanya tanam-siram-pupuk, 3 unsur yang sederhana. Tapi hasilnya………….

Jumbo Buahnya, Jumbo Rasanya.

Alpukat jumbo. dari namanya saja kita sudah tahu seberapa besarnya. Jumbo it’s means BIG…. Punya berat rata-rata >1kg, buah asal Hawaii ini rajin berbuah dikebun Prakoso diBoja, Semarang. Dengan daging kuning pucat dan tekstur lembut membuat buah ini nyaman sekali didalam mulut. Dimakan langsung pun tidak masalah karena tidak sedikitpun terasa pahit dimulut. Dijus ataupun dijadikan bahan campuran seperti es teler pun asik. Ratih, istri dari Prakoso ini pun rajin menyuguhkan keluarga maupun tamu racikan tangannya yang mm… menggoda. Mempunyai ilmiah Persea Americana Nishikawa ini mempunyai bentuk yang bulat sedikit oval, daging buah tebal dengan biji kecil. Nonoth sapaan akrab Prakoso ini pun sering membawa panen alpukat kerumah dikarenakan tanaman buah ini tidak memiliki musim panen alias bisa panen sepanjang tahun. Tiap pohon rata-rata dapat menghasilkan sekitar 50kg buah. Buah matang ditandai dengan warna kulit buah yang menjadi hijau tua. Dan jangan lupa, buah ini adaptif hidup didataran menengah.

Sabtu, 03 September 2011

Alpukat Bisa Dikupas????


Yup, tidak usah bingung dengan judulnya. Ini alpukat emang beda. Namanya aja juga centil banget. LARA….. Tapi tidak cuma namanya saja yang yang centil, penampilannya pun kemayu. “Cantik”. Buah asal Hawaii yang nama aslinya persea americana ini pun tidak sekedar “cantik”, tapi juga berbobot. Lihat saja beratnya yang mencapai 1,2 Kg. Bayangkan saja bijinya yang berukuran sedang dibalut daging yang begitu tebal. Magnifico!!! Kulit buah tipis tidak seperti alpukat kebanyakan. Sehingga bisa untuk dikupas. Pohonnya juga lumayan produktif. Dikebun Prakoso sudah beberapa kali panen dan “SUKSES BESAR”. Dikatakan “SUKSES BESAR” karena panen berlimpah dan ukurannya yang BESAR-BESAR. Memang pohon ini hanya adaptif di ketinggian 300-800 Dpl, tapi bukankah alpukat memang seperti itu?? Bentuk buah oval dengan bulatan dibagian bawahnya, sekedar untuk menyimpan biji. Berbeda dengan saudaranya yang berbentuk bulat. Warna kuning cerah dengan rasa yang gurih, tidak terasa pahit sama sekali. Jadi tunggu apalagi??? Wanna Try Me??

"Mata Naga" Yang Makin Menggoda


Tak disangka, tak dinyana… Si “Mata Naga” semakin menggoda. Nama bekennya Moya. Daging tebal dengan rasa manis di tiap gigitannya. Sampai 22 briks.. WOW!!!! Memang sedikit Juicy, tapi bukannya membuat lebih segar untuk dinikmati? Saat ini trend dengan biji kecil?…? Berarti lengkeng ini tidak kalah trendy, karena juga memiliki biji yang kecil pula. Adaptif pada dataran tinggi sampai sedang dan produktifitas tinggi. Perdompol dapat menghasilkan 1-2Kg buah. Wah banyak sekali?? Kalau tidak percaya lihat gambar saja. Bisnis lancar kedepannya hahaha… warna kulit buah cerah (coklat muda bersih) dan tajuk pohon rimbun. cocok untuk dipekarangan rumah juga. Itu juga yang  jadi kelebihan lengkeng ini. Tapi eitss… nanti dulu. Ada kelebihan lain yang mungkin sedikit banyak tidak diperhatikan tapi bisa jadi faktor unggulan. “Kelopak mata” si “Mata Naga” a.k.a kulit buahnya terbilang tebal sehingga mau tidak mau lebih kuat terhadap hama dan yang pasti lebih awet. Hahay.. Buah menggiurkan, bisnis tetap berjalan. Salam kedip si Mata Naga untuk pemerhatinya….